Sabtu, 23 Juni 2012

Jangan Ragu Beli Sapi Berumur Tua

BICARA daging sapi potong, masyarakat Indonesia kerap memanfaatkannya dalam menu yang butuh pengolahan lama. Sebabnya bisa jadi lantaran daging sapi potong di Indonesia berasal dari sapi berusia tua.

Sapi tua cenderung menghasilkan daging yang keras. Lantaran ini, kebanyakan masyarakat mengolah daging dalam menu rendang, di mana daging harus melewati proses perebusan yang lama supaya empuk.

Memang, sapi-sapi yang diternak di Indonesia biasanya dipotong pada usia 8 tahun, berbeda dengan sapi ternak dari luar negeri yang pada usia 2-3 tahun sapi sudah dipotong untuk kemudian dikonsumsi. Sementara itu, masyarakat luar negeri lebih suka mengonsumsi daging sapi muda lantaran diolah secara medium, bahkan rare.

"Keras karena sapi sudah tua, yang dipelihara untuk bekerja. Orang Indonesia tidak terbiasa makan steak, rendang saja harus dimasak tiga jam supaya empuk," kata Haniwar Syarif, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia, kepada okezone saat ditemui di Grand Wijaya Center, Jalan Wijaya 2 Blok F no.83 B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Padahal menurutnya, bila sapi di Indonesia diperlakukan dengan benar, maka kualitas dagingnya tidak akan kalah dengan daging impor. “Kalau dipotong dalam usia yang wajar, lalu ditangani dengan benar, maka daging akan enak (tidak keras-red) saat dikonsumsi. Di Indonesia sendiri tidak ada perlakuan yang dibuat sebagai standar," tegasnya.

Karena tidak ada standar perlakukan ternak, kualitas sapi di Indonesia dikatakannya masih jauh di bawah kualitas ternak negara-negara lain. Hasilnya, berat sapi di Indonesia lebih kecil, yang biasanya hanya seberat 300 kilogram, ketimbang sapi luar negeri yang bisa mencapai 700 kilogram.

“Lalu, sapi luar negeri kalau dikasih makan, bisa naik 1,5 kilogram sementara sapi kita hanya 0,5 gram. Kemudian, misalnya, sapi Australia 70 persen daging, sapi kita hanya 30 persen daging dan itu yang dimaksud jelek," tutupnya.

1 komentar:

  1. Maksud 70% daging sapi luar negri itu dr bobot hidup, ya mana ada...berat karkas saja cuman 45 - 60% dr bobot hidup, apalagi dagingnya saja...tidak mungkin

    BalasHapus