BICARA daging sapi potong, masyarakat Indonesia kerap
memanfaatkannya dalam menu yang butuh pengolahan lama. Sebabnya bisa
jadi lantaran daging sapi potong di Indonesia berasal dari sapi berusia
tua.
Sapi tua cenderung menghasilkan daging yang keras. Lantaran
ini, kebanyakan masyarakat mengolah daging dalam menu rendang, di mana
daging harus melewati proses perebusan yang lama supaya empuk.
Memang,
sapi-sapi yang diternak di Indonesia biasanya dipotong pada usia 8
tahun, berbeda dengan sapi ternak dari luar negeri yang pada usia 2-3
tahun sapi sudah dipotong untuk kemudian dikonsumsi. Sementara itu,
masyarakat luar negeri lebih suka mengonsumsi daging sapi muda lantaran
diolah secara medium, bahkan rare.
"Keras karena sapi
sudah tua, yang dipelihara untuk bekerja. Orang Indonesia tidak terbiasa
makan steak, rendang saja harus dimasak tiga jam supaya empuk," kata
Haniwar Syarif, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Daging
Indonesia, kepada okezone saat ditemui di Grand Wijaya
Center, Jalan Wijaya 2 Blok F no.83 B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
belum lama ini.
Padahal menurutnya, bila sapi di Indonesia
diperlakukan dengan benar, maka kualitas dagingnya tidak akan kalah
dengan daging impor. “Kalau dipotong dalam usia yang wajar, lalu
ditangani dengan benar, maka daging akan enak (tidak keras-red) saat
dikonsumsi. Di Indonesia sendiri tidak ada perlakuan yang dibuat sebagai
standar," tegasnya.
Karena tidak ada standar perlakukan ternak,
kualitas sapi di Indonesia dikatakannya masih jauh di bawah kualitas
ternak negara-negara lain. Hasilnya, berat sapi di Indonesia lebih
kecil, yang biasanya hanya seberat 300 kilogram, ketimbang sapi luar
negeri yang bisa mencapai 700 kilogram.
“Lalu, sapi luar negeri
kalau dikasih makan, bisa naik 1,5 kilogram sementara sapi kita hanya
0,5 gram. Kemudian, misalnya, sapi Australia 70 persen daging, sapi kita
hanya 30 persen daging dan itu yang dimaksud jelek," tutupnya.
Maksud 70% daging sapi luar negri itu dr bobot hidup, ya mana ada...berat karkas saja cuman 45 - 60% dr bobot hidup, apalagi dagingnya saja...tidak mungkin
BalasHapus